Perbedaan Plat Motor Cash dan Kredit

Terdapat pada Kepemilikan BPKB, proses, biaya balik nama, kewajiban PKB, resiko dan kebebasan finansial
Perbedaan Plat Motor Cash dan Kredit

Apa Benar Beda Plat Motor Cash dengan Kredit

Kali ini mari kita singkap apa benar ada Perbedaan Plat Motor Cash dan Kredit, apakah itu hoaks atau fakta.

Kita sering mendengar pertanyaan. Apakah ada perbedaan plat nomor motor cash dan kredit. Jawaban singkatnya adalah tidak ada perbedaan visual pada plat nomornya.

Mitos yang beredar tentang kode atau angka khusus pada plat untuk membedakan pembelian tunai dan kredit adalah salah.

Plat nomor kendaraan dikeluarkan oleh kepolisian, berdasarkan wilayah, jenis kendaraan dan urutan registrasi, tanpa mempertimbangkan metode pembayaran.

Fokus kita justru harusnya pada perbedaan administrasi dan kepemilikan yang jauh lebih signifikan daripada sekadar perbedaan visual pada plat nomor itu sendiri.

Mari kita kupas tuntas empat perbedaan krusial antara membeli motor secara cash dan kredit yang seringkali terlewatkan.

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda mengambil keputusan pembelian yang tepat dan menghindari masalah di kemudian hari.

1. Kepemilikan BPKB

Perbedaan paling mendasar antara membeli motor cash dan kredit terletak pada kepemilikan BPKB. Saat membeli motor secara tunai, BPKB akan langsung menjadi milik Anda setelah proses pembelian dan registrasi selesai.

Anda memiliki hak penuh atas kendaraan, termasuk hak untuk menjual, menggadaikan atau melakukan balik nama kapan saja sesuai keinginan.

Ini memberikan Anda keleluasaan dan kontrol penuh atas aset Anda. Sebaliknya, jika Anda membeli motor secara kredit, BPKB akan dipegang oleh lembaga pembiayaan hingga Anda melunasi seluruh cicilan.

Anda baru akan mendapatkan BPKB setelah melunasi seluruh kewajiban finansial kepada lembaga tersebut. Kepemilikan BPKB ini menjadi kunci atas status kepemilikan kendaraan Anda yang sebenarnya.

Ingat, meski Anda menggunakan motor tersebut setiap hari, status kepemilikan sah baru sepenuhnya berada di tangan Anda ketika BPKB ada di tangan Anda.

Proses balik nama pun akan berbeda saat kredit, Anda perlu melunasi seluruh pinjaman dan mendapatkan persetujuan dari pihak leasing terlebih dahulu sebelum melakukan balik nama di Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Proses yang lebih rumit ini tentunya membutuhkan waktu dan administrasi yang lebih panjang.

Jadi, memiliki BPKB langsung artinya memiliki kendali penuh atas kendaraan, sementara tanpa BPKB, berarti Anda masih terikat dengan pihak leasing.

2. Proses dan Biaya Balik Nama

Proses balik nama kendaraan juga berbeda signifikan antara pembelian cash dan kredit. Untuk motor cash, proses balik nama relatif lebih sederhana.

Anda hanya perlu mempersiapkan dokumen yang diperlukan seperti STNK, BPKB asli, KTP dan surat kuasa (jika diperlukan) serta membayar biaya balik nama di Dishub setempat.

Akan tetapi, jika motor Anda masih dalam status kredit, proses balik nama jauh lebih rumit dan membutuhkan koordinasi dengan pihak leasing.

Langkah langkahnya jauh lebih berbelit, mulai dari melunasi sisa cicilan, mendapatkan persetujuan dari perusahaan leasing, hingga akhirnya menyerahkan dokumen yang diperlukan ke Dishub.

Biaya balik nama pun dapat berbeda karena adanya biaya biaya administrasi tambahan dari pihak leasing. Proses yang lebih panjang ini seringkali menyita waktu dan energi.

Hal ini penting diingat karena proses balik nama adalah hal krusial untuk menghindari masalah hukum dikemudian hari dan memastikan kepemilikan kendaraan Anda tercatat dengan jelas.

Oleh karena itu, pahami betul prosedur balik nama baik untuk motor cash maupun kredit.

Baca juga : Perbandingan Motor Matic dan Manual

3. Kewajiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Meskipun plat nomornya sama, kewajiban pajak kendaraan bermotor (PKB) tetap harus dipenuhi, baik untuk pembelian cash maupun kredit. Namun, terdapat perbedaan dalam hal tanggung jawab pembayaran.

Pada pembelian cash, Anda bertanggung jawab penuh atas pembayaran PKB setiap tahunnya.

Sedangkan pada pembelian kredit, umumnya perusahaan leasing akan membantu mengurus pembayaran PKB selama masa kredit berlangsung.

Namun, hal ini perlu diklarifikasi dengan perusahaan leasing terkait karena kebijakannya bisa berbeda.

Setelah kredit lunas dan Anda menerima BPKB, tanggung jawab pembayaran PKB sepenuhnya ada pada Anda.

Kejelasan mengenai tanggung jawab pajak ini penting untuk menghindari denda keterlambatan atau masalah lain terkait pajak kendaraan.

Pastikan Anda memahami mekanisme pembayaran PKB dan tenggat waktunya agar terhindar dari berbagai konsekuensi. Cek informasi terkini dari Samsat setempat.

Baca juga : Perbedaan Ukuran Ban 185/60 dan 185/65

4. Risiko dan Kebebasan Finansial

Membeli motor cash memberikan Anda kebebasan finansial yang lebih besar. Anda tidak terbebani oleh cicilan bulanan dan memiliki kendali penuh atas aset Anda. Namun, Anda membutuhkan dana yang cukup besar di muka.

Sebaliknya, pembelian kredit menawarkan fleksibilitas dengan cicilan yang lebih terjangkau. Akan tetapi, Anda terikat pada kontrak kredit dan harus konsisten membayar cicilan bulanan selama periode yang disepakati.

Keterlambatan pembayaran bisa mengakibatkan denda atau bahkan penarikan kendaraan. Risiko ini perlu dipertimbangkan dengan matang.

Oleh karena itu, pertimbangkan baik baik kemampuan finansial Anda sebelum memutuskan untuk membeli motor secara cash atau kredit. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.

Tabel Perbedaan Plat Motor Cash dan Kredit

Fitur  Pembelian CashPembelian Kredit
Kepemilikan BPKBLangsung dimiliki pembeliDipegang leasing hingga kredit lunas
Proses Balik NamaSederhanaLebih rumit, perlu koordinasi dengan leasing
Pajak KendaraanTanggung jawab penuh pembeliUmumnya diurus leasing selama masa kredit
Risiko FinansialTinggi di awal, bebas setelah pembelianRendah di awal, terikat cicilan bulanan

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang lebih tepat dan terhindar dari permasalahan administrasi di kemudian hari.

Ingat, mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat merupakan kunci utama dalam proses pembelian kendaraan bermotor.

Zul Habibi
Zul Habibi
Articles: 190