Perbedaan Kiss Cut vs Die Cut

Perbedaan Kiss Cut vs Die Cut. Sebelum memilih ketahui dulu, proses pemotongan, kegunaan dan penggunaan, harga, keunggulan dan kekurangan
Perbedaan Kiss Cut vs Die Cut

Membedakan Kiss Cut vs Die Cut

Tauhkan Anda perbedaan Kiss Cut vs Die Cut, mana lebih bagus.

Sebagai pengguna stiker, mungkin Anda pernah mendengar istilah kiss cut dan die cut. Kedua istilah ini merujuk pada teknik pemotongan stiker yang berbeda.

Pemahaman tentang perbedaan mereka sangat penting dalam memilih jenis potongan yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Stiker dengan berbagai bentuk dan ukurannya, merupakan alat yang efektif untuk branding, dekorasi dan pelabelan.

Dari stiker kecil untuk label produk hingga stiker besar untuk dekorasi kendaraan, stiker dapat diandalkan untuk menyampaikan pesan dan meningkatkan estetika.

Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari stiker, penting untuk memahami metode pemotongan yang digunakan dalam pembuatannya.

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah jenis pemotongan,kiss cut atau die cut.

Kiss cut dan die cut merupakan dua teknik pemotongan stiker yang berbeda dengan hasil akhir yang berbeda pula.

Kiss cut merupakan teknik pemotongan yang hanya memotong lapisan atas stiker, meninggalkan bagian belakang stiker menempel pada kertas backing, seperti kertas label.

Die cut, di sisi lain, merupakan teknik pemotongan yang memotong seluruh stiker, termasuk kertas backing-nya.

Perbedaan mendasar antara kedua teknik terletak pada bagaimana stiker dipotong dan apa yang terjadi pada kertas backing-nya.

Ketahui detail lebih lanjut tentang perbedaan Kiss Cut vs Die Cut di bawah ini.

Proses Pemotongan

Kiss cut, seperti namanya, hanya mencium lapisan atas stiker, meninggalkan bagian belakang menempel pada kertas backing.

Hal ini dilakukan dengan menggunakan pisau tajam yang bergerak di sepanjang jalur potong yang ditentukan oleh desain stiker Anda.

Proses ini menghasilkan stiker yang masih tertempel pada kertas backing, dan hanya lapisan atas stiker yang dipotong.

Die cut memanfaatkan die tool yang khusus dibentuk sesuai dengan desain stiker yang diinginkan.

Die tool ini seperti cetakan yang menekan stiker dan memotongnya melalui seluruh bahan, termasuk kertas backing.

Proses ini menghasilkan stiker yang benar-benar terpisah dari kertas backing, siap untuk ditempel di permukaan apa pun.

Kegunaan dan Aplikasi

Kiss cut ideal untuk label, stiker kecil dan desain yang membutuhkan stiker tertempel pada kertas backing.

Misalnya, sticker yang digunakan untuk label produk, label identitas, label informasi atau untuk menyoroti bagian penting dalam dokumen.

Die cut merupakan pilihan yang tepat untuk desain dengan bentuk yang rumit, seperti stiker branding, decal atau stiker berukuran besar untuk dekorasi kendaraan.

Harga

Kiss cut lebih terjangkau karena proses pemotongan yang lebih sederhana dan tidak membutuhkan alat tambahan seperti die tool.

Mesin cutting sticker biasanya lebih mudah didapat dan biaya produksinya pun lebih rendah.

Die cut merupakan metode yang lebih mahal karena membutuhkan die tool khusus yang harus dibuat sesuai desain stiker.

Proses pembuatan die tool ini membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar, sehingga biaya produksinya pun lebih tinggi.

Keunggulan dan Kekurangan

Kiss cut

Keunggulan

  1. Lebih terjangkau : Proses pemotongan yang sederhana dan efisien memberikan biaya produksi yang lebih rendah.
  2. Lebih mudah di-apply : Stiker yang masih menempel pada kertas backing memudahkan aplikasi dan mencegah kerusakan stiker.
  3. Ideal untuk label dan stiker kecil : Struktur yang utuh membuat stiker lebih kokoh dan ideal untuk label produk, identitas dan informasi.
  4. Mudah dihilangkan : Stiker yang di-kiss cut bisa dengan mudah dilepaskan dari kertas backing dan dihilangkan tanpa meninggalkan residu.

Kekurangan

  1. Struktur yang terbatas : Hanya dapat digunakan untuk desain yang sederhana dan tidak membutuhkan bentuk yang rumit.
  2. Hanya dapat digunakan untuk permukaan datar : Stiker yang masih tertempel pada kertas backing sulit diaplikasikan pada permukaan yang tidak rata.

Die cut

Keunggulan

  1. Desain yang kompleks : Permukaan stiker dapat dipotong dengan bentuk yang rumit dan detail sehingga menghasilkan desain yang menarik.
  2. Tampil lebih profesional : Stiker die cut memiliki tampilan yang rapi dan profesional, cocok untuk branding dan promosi.
  3. Lebih fleksibel : Stiker die cut dapat ditempel pada berbagai jenis permukaan, termasuk permukaan yang tidak rata.

Kekurangan

  1. Lebih mahal : Proses pembuatan die tool dan proses pemotongan yang kompleks membutuhkan biaya produksi yang lebih tinggi.
  2. Lebih mudah rusak : Stiker yang telah terpisah dari kertas backing lebih rentan terhadap kerusakan, terutama saat diaplikasikan pada permukaan yang tidak rata.
  3. Butuh tenaga kerja yang terampil : Proses pemotongan die cut membutuhkan tenaga kerja yang terampil untuk memastikan hasil potongan yang rapi dan presisi.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara kiss cut dan die cut, Anda dapat memilih jenis potongan yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Kiss cut ideal untuk label, stiker kecil, desain sederhana dan aplikasi yang membutuhkan stiker yang mudah dilepaskan.

Die cut, di sisi lain, cocok untuk desain dengan bentuk yang rumit, branding, promosi dan aplikasi yang membutuhkan stiker yang kuat dan tahan lama.

Anda juga dapat mempertimbangkan faktor lain, seperti budget, desain, jumlah pesanan dan jenis permukaan yang akan ditempel, sebelum memilih jenis potongan stiker yang tepat.

Dengan informasi lengkap dan proses pemilihan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa stiker Anda akan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan hasil yang optimal.

Zul Habibi
Zul Habibi
Articles: 190