Perbedaan kabel NYA dan NYM

Perbedaan kabel NYA dan NYM. Ketahui tentang jumlah inti, fleksibilitas, kapasitas arus, kegunaan, keamanan, serta harga
Perbedaan kabel NYA dan NYM

Perbedaan kabel NYA vs NYM

Saatnya kita  coba bahas tentang perbedaan kabel NYA dan NYM, mana yang Anda dicari.

Memilih kabel yang tepat untuk instalasi listrik rumah atau bangunan Anda adalah langkah krusial untuk memastikan keamanan dan efisiensi sistem kelistrikan.

Dua jenis kabel yang sering menjadi pertimbangan adalah kabel NYA dan kabel NYM.

Meskipun keduanya digunakan untuk instalasi listrik, pemahaman mendalam akan perbedaannya sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari

Baik itu kerusakan peralatan, kebakaran atau bahkan bahaya sengatan listrik. Artikel ini akan menguraikan perbedaan penting antara kabel NYA dan NYM.

Ingatlah, kualitas instalasi listrik sangat bergantung pada pemilihan material yang tepat dan keahlian tukang listrik yang berpengalaman.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya untuk memastikan instalasi yang aman dan sesuai standar, khususnya untuk proyek proyek yang kompleks.

Kesalahan dalam memilih dan memasang kabel bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, ketelitian dan pemahaman yang komprehensif sangatlah penting.

Baca juga : Perbedaan kabel NYY dan NYM

1. Jumlah Inti dan Fleksibilitas  

Kabel NYA, secara umum, hanya memiliki satu inti konduktor tembaga. Hal ini membuatnya kurang fleksibel dibandingkan NYM yang biasanya memiliki dua hingga empat inti.

Konstruksi satu inti pada NYA membuat kabel ini lebih kaku dan sulit untuk dibentuk sesuai dengan kebutuhan instalasi yang rumit.

Bayangkan Anda ingin memasang kabel di dalam dinding dengan banyak belokan dan ruang sempit, kabel  NYA akan jauh lebih sulit untuk dimanipulasi dibandingkan NYM.

Isolasi PVC pada kabel NYA juga cenderung lebih tebal, sehingga bisa menambah kekakuan kabel.

Sebaliknya, kabel NYM dengan multi inti dan isolasi PVC yang lebih tipis menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi.

Memungkinkan instalasi yang lebih mudah dan rapi, terutama di area dengan akses terbatas atau jalur instalasi yang berliku.

Fleksibilitas yang lebih baik juga mengurangi risiko kerusakan kabel selama proses instalasi dan pemakaian jangka panjang.

Untuk instalasi di dalam dinding atau langit langit, fleksibilitas NYM menjadi keunggulan yang signifikan karena meminimalisir risiko kerusakan mekanis pada kabel selama proses pengerjaan dan selanjutnya.

Perbedaan fleksibilitas ini sangat memengaruhi kemudahan instalasi dan estetika hasil pekerjaan.

Baca juga : Perbedaan IC 4558 dan 4580, mana yang Anda butuhkan

2. Kapasitas Arus dan Kegunaan  

Kabel NYA dengan satu inti konduktornya, memiliki kapasitas arus yang lebih rendah dibandingkan NYM. Hal ini karena inti tunggal tersebut memiliki batasan dalam menghantarkan arus listrik.

Kabel NYA umumnya digunakan untuk aplikasi sederhana dengan kebutuhan daya kecil, seperti penerangan dengan daya rendah, bel pintu atau perangkat elektronik kecil.

Penggunaan NYA untuk beban yang lebih besar berisiko mengakibatkan panas berlebih dan bahkan kebakaran.

Sebaliknya, NYM dengan multi inti mampu menghantarkan arus listrik yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk instalasi listrik rumah tangga dan bangunan yang membutuhkan daya yang lebih besar.

Termasuk penerangan, stop kontak dan peralatan elektronik berdaya tinggi. Kapasitas arus yang lebih besar ini memungkinkan kabel NYM untuk digunakan pada berbagai aplikasian.

Dengan beban yang bervariasi dan menjamin kinerja sistem kelistrikan yang handal dan aman.

PLN (Persero) sendiri memiliki standar yang direkomendasikan untuk kapasitas arus yang sesuai dengan ukuran dan jenis kabel yang digunakan, untuk memastikan keselamatan dan efisiensi instalasi listrik anda.

3. Perlindungan dan Keamanan  

Perbedaan konstruksi juga berpengaruh pada tingkat perlindungan yang ditawarkan. NYA memiliki lapisan isolasi PVC yang tebal, namun tidak memiliki lapisan pelindung luar tambahan.

Ini membuat kabel NYA lebih rentan terhadap kerusakan mekanis, terutama jika terpapar kondisi lingkungan yang keras atau terpasang di area yang rawan benturan.

Sebaliknya, NYM memiliki lapisan isolasi PVC yang lebih tipis pada setiap intinya, namun dilengkapi dengan lapisan pelindung luar PVC tambahan yang meningkatkan ketahanan terhadap abrasi, benturan dan kelembapan.

Lapisan pelindung luar ini memberikan perlindungan ekstra bagi inti konduktor dan isolasi, sehingga meningkatkan keamanan dan umur pakai kabel.

Pilihan untuk menggunakan NYA atau NYM bergantung pada kondisi instalasi, NYM lebih disarankan untuk instalasi pada dinding, lantai atau area yang berpotensi risiko kerusakan mekanis.

4. Harga  

Secara umum, harga kabel NYA lebih murah dibandingkan NYM. Perbedaan harga ini disebabkan oleh perbedaan material, konstruksi dan kapasitas arus yang lebih rendah pada kabel NYA.

Pertimbangan harga perlu diimbangi dengan faktor keamanan dan kegunaan. Memilih kabel yang lebih murah namun kurang aman dan tidak sesuai dengan kebutuhan daya dapat menyebabkan masalah di masa depan dan bahkan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Meskipun harga NYM lebih tinggi, investasi tersebut sebanding dengan keamanan, fleksibilitas dan kapasitas arus yang lebih besar, terutama untuk instalasi listrik skala rumah tangga atau bangunan.

Pertimbangkan juga merk kabel, seperti Merk Kabel A atau Merk Kabel B yang kualitasnya bervariasi dan berpengaruh pada harga.

Kesimpulan  

Perbedaan antara kabel NYA dan NYM terletak pada jumlah inti, fleksibilitas, kapasitas arus, perlindungan dan harga.

NYA cocok untuk aplikasi sederhana dengan kebutuhan daya rendah, sedangkan NYM lebih cocok untuk instalasi listrik rumah tangga dan bangunan dengan kebutuhan daya yang lebih besar.

Dalam memilih kabel yang tepat, pertimbangkan jenis instalasi, kebutuhan daya dan faktor keamanan. Konsultasikan dengan teknisi listrik yang berpengalaman untuk memastikan pilihan dan instalasi kabel yang benar dan aman.

Ingat, keselamatan listrik adalah prioritas utama.

Zul Habibi
Zul Habibi
Articles: 190