Perbedaan 4L dan 4H

Perbedaan 4L dan 4H

Beda 4L vs 4H

Pada kesempatan ini kita akan mengupas tentang perbedaan 4L dan 4H, mana yang cocok untuk kondisi jalanan kendaraan Anda.

Pernahkah Anda mendapati diri bergumul dengan pilihan antara mode 4L dan 4H di kendaraan roda empat Anda.

Kelihatannya sederhana, hanya dua pilihan angka dan huruf, namun di baliknya tersimpan perbedaan vital yang bisa menentukan keberhasilan atau kegagalan petualangan Anda di medan yang sulit.

Kita seringkali tergoda untuk langsung memilih 4H saat menghadapi jalanan licin atau tanjakan curam, namun hal ini tak selalu tepat.

Memahami perbedaan transmisi antara kedua mode ini mode 4L (four wheel drive low range) dan 4H (four wheel drive high range) adalah kunci untuk mengoptimalkan performa kendaraan Anda.

Memastikan keselamatan perjalanan, baik itu menjelajahi jalur off road yang menantang atau sekadar menghadapi kondisi jalan yang kurang ideal di musim hujan.

Mari kita selami lebih dalam perbedaan krusial antara keduanya, agar Anda bisa memilih mode yang tepat dan menikmati setiap perjalanan dengan tenang dan percaya diri.

Ingatlah, pilihan yang tepat bergantung pada kondisi medan dan situasi yang Anda hadapi.

1. Rasio Gigi dan Tenaga

Perbedaan paling mendasar antara 4L dan 4H terletak pada rasio gigi transmisinya. Mode 4H atau High Range, menggunakan rasio gigi yang lebih tinggi.

Ini berarti putaran mesin lebih rendah untuk kecepatan yang sama dibandingkan dengan mode 4L.

Bayangkan seperti mengayuh sepeda gigi tinggi (4H) cocok untuk kecepatan tinggi di jalan datar, mengalirkan tenaga secara efisien.

Namun, ketika mendaki tanjakan terjal atau menghadapi medan yang berat seperti lumpur kental atau tanah berpasir, tenaga yang tersalurkan mungkin kurang optimal.

Di sinilah mode 4L berperan. Mode 4L atau Low Range, mempunyai rasio gigi yang lebih rendah. Ini memberikan torsi (daya putar) yang jauh lebih besar pada roda.

Putaran mesin akan lebih tinggi pada kecepatan yang sama dibandingkan dengan 4H, tapi inilah yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan.

Torsi ekstra ini penting untuk menaklukkan tanjakan curam, melewati rintangan dan menjaga traksi di permukaan yang licin. Bayangkan seperti mengayuh sepeda di tanjakan; gigi rendah (4L) memberikan tenaga ekstra yang dibutuhkan untuk mendaki dengan mudah.

Penggunaan 4L pada medan yang tidak perlu, seperti di jalan raya beraspal, justru kurang efisien dan dapat merusak komponen kendaraan Anda dalam jangka panjang.

Toyota Land Cruiser, misalnya, terkenal dengan kemampuan 4L nya yang mumpuni dalam menaklukkan medan off road yang ekstrem.

Begitu pula dengan Jeep Wrangler yang dikenal dengan kemampuannya bermanuver di berbagai kondisi medan berkat sistem 4L nya.

Baca juga : Beda Alphard Tipe G dan S

2. Kecepatan dan Efisiensi BBM

Mode 4H dirancang untuk kecepatan yang lebih tinggi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik di jalan raya atau medan yang relatif mudah.

Anda akan merasakan perbedaan kecepatan yang signifikan antara 4H dan 4L, khususnya pada kecepatan rendah.

Pada 4H, kecepatan kendaraan lebih lincah dan responsif. Karena menggunakan rasio gigi yang lebih tinggi, putaran mesin lebih rendah dan akibatnya konsumsi bahan bakar jauh lebih irit.

Namun, pada kondisi jalan yang berat, 4H mungkin kurang mampu memberikan traksi dan tenaga yang dibutuhkan.

Sebaliknya, mode 4L dirancang untuk kecepatan rendah dan tenaga tinggi. Kecepatan kendaraan akan terasa lebih lambat dibandingkan 4H, bahkan pada putaran mesin yang tinggi.

Hal ini karena rasio gigi yang rendah yang memberikan torsi besar. Akibatnya, konsumsi bahan bakar akan lebih boros karena mesin bekerja lebih keras.

Jika Anda seringkali melewati medan off road yang berat, memahami perbedaan konsumsi bahan bakar ini akan sangat penting dalam manajemen perjalanan Anda.

Memilih mode 4L secara terus menerus di jalan raya akan berdampak negatif pada efisiensi bahan bakar kendaraan Anda, seperti pada Toyota 4Runner misalnya.

3. Traksi dan Kontrol

Traksi adalah seberapa kuat ban kendaraan Anda mencengkeram permukaan jalan. Dalam kondisi jalan yang licin seperti tanah basah, lumpur atau salju, traksi menjadi sangat krusial.

Mode 4H memberikan peningkatan traksi dibandingkan dengan penggerak roda 2, namun pada medan yang sangat sulit, mode 4L menawarkan kontrol yang jauh lebih baik.

Mode 4L meningkatkan traksi dengan mengirimkan tenaga yang lebih besar ke setiap roda, memungkinkan kendaraan untuk mengatasi permukaan yang lebih menantang.

Pada medan yang ekstrem, seperti tanjakan curam atau jalur berbatu yang tidak rata, 4L akan memberikan kontrol yang lebih presisi dan mengurangi risiko selip.

Penggunaan 4L sangat direkomendasikan ketika menghadapi kondisi jalan yang sulit, untuk menghindari kehilangan kontrol kendaraan.

Nissan Pathfinder dengan sistem 4×4 nya, juga menawarkan kemampuan traksi yang baik di kedua mode, namun perbedaan traksi antara 4L dan 4H tetap signifikan.

Baca juga : Perbedaan Aki GTZ6V dan GTZ5S

4. Kondisi Jalan

Penggunaan 4L dan 4H sangat bergantung pada kondisi jalan. 4H ideal untuk jalanan licin yang relatif mudah, seperti jalanan beraspal basah atau jalan tanah yang ringan.

Mode ini memberikan peningkatan traksi pada semua roda, membuat manuver lebih aman dan terkontrol.

Namun untuk medan yang benar benar menantang, seperti tanjakan curam, jalur berbatu atau permukaan yang sangat licin, 4L menjadi pilihan yang tepat.

Mode 4L dirancang khusus untuk mengatasi kondisi jalan yang ekstrem, memberikan tenaga dan kontrol yang dibutuhkan untuk menaklukkan setiap tantangan.

Perlu diingat, penggunaan 4L yang tidak tepat, misalnya di jalan beraspal, dapat membahayakan transmisi dan komponen kendaraan Anda.

Oleh karena itu, memahami kondisi jalan yang tepat untuk setiap mode adalah kunci untuk memaksimalkan kinerja kendaraan dan keselamatan perjalanan.

Pilihlah mode sesuai kebutuhan dan jangan ragu untuk beralih mode jika kondisi jalan berubah. Perhatikan selalu petunjuk penggunaan yang tertera di buku manual kendaraan Anda.

Kesimpulan

Memahami perbedaan mendasar antara 4L dan 4H adalah kunci untuk memaksimalkan potensi kendaraan roda empat Anda dan memastikan keselamatan perjalanan Anda.

Pilih mode yang tepat untuk setiap kondisi jalan dan nikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan.

Zul Habibi
Zul Habibi
Articles: 190